Path: Top » Research Report » S1-Economics » Faculty_of_Economics » 1997
Faktor-faktor yang berpengaruh pada pemilihan metode depresiasi
Oleh : Harmono, Drs. MSi., Faculty of Economics - Merdeka University Malang
Dibuat : 1997-09-01, dengan file
Keyword : Akuntansi, metode akuntansi, keuangan
Standar Akuntansi Keuangan, International Accounting Standard, dan Standar Profesional Akuntan Publik 1994, menielaskan prinsip-prinsip, prosedur-prosedur, metode-metode dan teknik-teknik dari aspek akuntansi. Ketiganya
menyediakan cara penyajian laporan keuangan, khususnya untuk stakeholder, (pemakai intern dan ekstern perusahaan).
Kebijakan akuntansi adalah proses pemilihan alternatif metode pelaporan tertentu, sistem pengukuran dan teknik pengungkapan diantara teknik-teknik yang mungkin dapat digunakan untuk pelaporan keuangan bagi perusahaan bisnis.
Tujuan utama penelitian ini adalah melihat apakah pilihan manajer terhadap berbagai prosedur akuntansi khususnya raetode depresiasi, memiliki hubungan dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti program kompensasi manajmen, ukuran perusahaan, ratio leverage, dan accounting ROA. Diasumsikan bahwa, manajer perusahaan sedang, memiliki program kompensasi manajemen, ratio leverage yang tinggi, dan kecenderungan accounting ROA yang turun, akan memilih metode depresiasi yang bisa menaikkan laba yang dilaporkan yaitu metode garis lurus. Disisi lain, suatu manajer perusahaan besar, tidak ada program kompensasi manajemen, ratio leverage yang rendah, dan memiliki kecenderungan accounting ROA yang naik memilih metode depresiasi yang bisa menurunkan laba yang dilaporkan yakni metode depresiasi yang
dipercepat.
Penelitian ini adalah penelitian empiris, dengan
meneliti sampel sebanyak 52 perusahaan manufaktur go-public yang terdaftar di PT. Bursa Efek Jakarta. Daftar hadir yang dijadikan dasar penentuan besarnya kompensasi manajemen ditetapkan dari earnings, digunakan sebagai proxy pengaruh program kompensasi manajemen, selanjutnya proxy untuk ukuran perusahaan, ratio leverage, dan accounting ROA adalah total aktiva, total utang dibagi total aktiva, dan laba operasi dibagi total aktiva.
Prosedur analisis yang digunakan adalah model peluang linear, yang prosedurnya hampir sama dengan model analisis regresi berganda, yang juga dilakukan pengujian-pengujian lain untuk beberapa poin berikut ini:
1. Analisis korelasi menunjukkan bahwa, program kompensasi manaiemen, dan accounting ROA memiliki hubungan yang positif dengan metode depresiasi yang digunakan. Sedangkan ukuran perusahaan dan ratio leverage memiliki hubungan negatif dengan penggunaan metode depresiasi. Khusus untuk ratio leverage, tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan metode depresiasi yang digunakan.
2. Analisis selanjutnya menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang menerapkan program kompensasi manajemen dengan yang tidak, perusahaan sedang dan besar, ratio leverage yang tinggi dan yang rendah, dan kecenderungan accounting ROA yang naik dan yang turun pada pemilihan metode depresiasi. Disisi lain, untuk ratio leverage tidak ada berbedaan yang signifikan antara ratio leverage yang tinggi dan yang rendah pada pemilihan metode depresiasi.
Standar Akuntansi Keuangan, International Accounting Standard, dan Standar Profesional Akuntan Publik 1994, menielaskan prinsip-prinsip, prosedur-prosedur, metode-metode dan teknik-teknik dari aspek akuntansi. Ketiganya
menyediakan cara penyajian laporan keuangan, khususnya untuk stakeholder, (pemakai intern dan ekstern perusahaan).
Kebijakan akuntansi adalah proses pemilihan alternatif metode pelaporan tertentu, sistem pengukuran dan teknik pengungkapan diantara teknik-teknik yang mungkin dapat digunakan untuk pelaporan keuangan bagi perusahaan bisnis.
Tujuan utama penelitian ini adalah melihat apakah pilihan manajer terhadap berbagai prosedur akuntansi khususnya raetode depresiasi, memiliki hubungan dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti program kompensasi manajmen, ukuran perusahaan, ratio leverage, dan accounting ROA. Diasumsikan bahwa, manajer perusahaan sedang, memiliki program kompensasi manajemen, ratio leverage yang tinggi, dan kecenderungan accounting ROA yang turun, akan memilih metode depresiasi yang bisa menaikkan laba yang dilaporkan yaitu metode garis lurus. Disisi lain, suatu manajer perusahaan besar, tidak ada program kompensasi manajemen, ratio leverage yang rendah, dan memiliki kecenderungan accounting ROA yang naik memilih metode depresiasi yang bisa menurunkan laba yang dilaporkan yakni metode depresiasi yang
dipercepat.
Penelitian ini adalah penelitian empiris, dengan
meneliti sampel sebanyak 52 perusahaan manufaktur go-public yang terdaftar di PT. Bursa Efek Jakarta. Daftar hadir yang dijadikan dasar penentuan besarnya kompensasi manajemen ditetapkan dari earnings, digunakan sebagai proxy pengaruh program kompensasi manajemen, selanjutnya proxy untuk ukuran perusahaan, ratio leverage, dan accounting ROA adalah total aktiva, total utang dibagi total aktiva, dan laba operasi dibagi total aktiva.
Prosedur analisis yang digunakan adalah model peluang linear, yang prosedurnya hampir sama dengan model analisis regresi berganda, yang juga dilakukan pengujian-pengujian lain untuk beberapa poin berikut ini:
1. Analisis korelasi menunjukkan bahwa, program kompensasi manaiemen, dan accounting ROA memiliki hubungan yang positif dengan metode depresiasi yang digunakan. Sedangkan ukuran perusahaan dan ratio leverage memiliki hubungan negatif dengan penggunaan metode depresiasi. Khusus untuk ratio leverage, tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan metode depresiasi yang digunakan.
2. Analisis selanjutnya menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang menerapkan program kompensasi manajemen dengan yang tidak, perusahaan sedang dan besar, ratio leverage yang tinggi dan yang rendah, dan kecenderungan accounting ROA yang naik dan yang turun pada pemilihan metode depresiasi. Disisi lain, untuk ratio leverage tidak ada berbedaan yang signifikan antara ratio leverage yang tinggi dan yang rendah pada pemilihan metode depresiasi.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JIPTUNMERPP |
Organisasi | F |
Nama Kontak | Dra. Wiwik Supriyanti, SS |
Alamat | Jl. Terusan Halimun 11 B |
Kota | Malang |
Daerah | Jawa Timur |
Negara | Indonesia |
Telepon | 0341-563504 |
Fax | 0341-563504 |
E-mail Administrator | perpus@unmer.ac.id |
E-mail CKO | wsupriyanti@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- Editor: